Powered by Blogger.

5 Kelompok Black Hat Hacker Paling Disegani


Hacker adalah orang yang melakukan sesuatu untuk merangkai kode perangkat lunak dan memanipulasi perangkat keras komputer. Hacker yang kini  sudah menjadi istilah umum di dunia komputer ini sekarang banyak orang menganggapnya hanya sebagai pelaku kejahatan.


Padahal tidak semua hacker melakukan kejahatan sistem komputer ini, mereka yang melakukan kejahatan sistem komputer ini lebih tepat disebut sebagai cracker.


Saat ini, hacker terbagi menjadi beberapa kategori, salah satunya adalah Black Hat Hacker. Black hat  adalah hacker dengan sifat perusak. Biasanya Black hat adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang kecacatan sistem dan menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Black Hat akan mencari cara untuk membuat lubang yang terbuka pada sistem jadi semakin lebar, mereka akan melakukan berbagai cara untuk membuat seseorang memiliki kontrol atas sistem.


Berikut ini kami merangkum 5 Kelompok Black Hat Hacker Paling Disegani untuk anda.


1. Anonymous



Yang pertama adalah Anonymous. Kelompuk anonim (tanpa nama) yang dikenal dengan topeng Guy Fawkes dalam film V for Vendetta dan pada tahun 2012 memiliki anggota lebih dari 5.635 orang.


Situs-situs besar yang pernah mereka serang di antaranya adalah situs FBI, Departemen Kehakiman AS, Universal Music Group, PayPal, MasterCard, Sony PlayStation Network, Facebook, Pentagon, serta grup kartel narkoba Meksiko 'Los Zetas'.


Kelompok ini mamiliki moto “Kami adalah Anonymous. Kami adalah Pasukan. Kami tidak memaafkan. Kami tidak melupakan. Tunggu Kami”


Aksinya yang paling terkenal adalah saat mereka menjebol jaringan Sony PlayStation Network sebagai protes atas gugatan hukum terhadap Geohot. Geohot adalah hacker yang berhasil melakukan jailbreak terhadap sistem PlayStation 3 dan menampilkan proses pembobolan tersebut di situs berbagi video YouTube.


2. Masters of Deception




Kelompok Black-hat Hakcer yang perlu diwaspadai berikutnya adalah Master of Deception yang berbasis di New York. Kelompok yang kerap melakukan aksinya dengan nuansa rasial ini dibentuk pada tahun 1989 dan juga dikenal sebagai pesaing berat kelompok Black-hat hacker ‘Legion of Doom’ dari Texas.

Para anggota Master of Deception ini seringkali melakukan tindakan penyerangan yang mereka sebut sebagai salah satu tindakan pencurian informasi komputer terbesar yang pernah diketahui. Informasi rahasia yang telah mereka curi itu nantinya mereka jual kepada siapapun yang mampu membayar dengan nominal paling besar.


Beberapa sistem besar yang pernah berhasil mereka bobol adalah server komputer perusahaan telekomunikasi AT&T  serta daftar transaksi kartu kredit milik artis Julia Roberts. Namun kejahatan kelompok Master of Deception ini pada akhirnya bisa ditaklukkan oleh agen Secret Service dengan menangkap lima Black-hat hacker terbaik dari Master of Deception.


Dalam pengadilan kelimanya pun akhirnya mengaku bersalah dan mereka pun didakwa dengan tuduhan perusakan sistem komputer, penyadapan ilegal, dan konspirasi.


3. Milw0rm




Pada tahun 1998, sebuah grup hacktivis bernama MilW0rm, menyerang fasilitas riset nuklir utama milik India yakni Bhabha Atomic Reserach Center (BARC) sebagai protes antinuklir mereka.


Beroperasi dari Inggris, AS, Rusia, dan New Zealand, mereka berhasil membobol firewall fasilitas tersebut, mendapatkan email dan data riset terbaru, menghapus bersih data dua dari delapan server yang ada, dan menulis pesan anti-nuclear pada situs resmi mereka. Hal ini sangatlah berdampak besar dan semua institusi serupa langsung meningkatkan keamanan mereka.


Yang mengagumkan adalah tindakan penyerangan tersebut memiliki anggota yang baru berumur 15 tahun.


Satu bulan dari kejadian itu, nama MilW0rm lebih dikenal lagi karena berhasil menyerang perusahaan hosting EasySpace yang hanya dalam waktu satu jam pesan antinuklir muncul di 300 situs lainnya, termasuk di dalamnya adalah FIFA World Cup, Wimbledon, Ritz Hotel, dan situs Kerajaan Saudi Arabia.


4. Lizard Squad




Kejahatan Lizard Squad di dunia cyber yang paling terkenal adalah aksi mereka pada malam Natal 2014. Kelompok ini menyerang beberapa perusahaan terkenal, antara lain Sony PlayStation, Xbox hingga situs sosial media seperti Facebook dan Instagram. Ciri khas serangan Lizard Squad adalah, mereka selalu meretas sistem komputasi korbannya dengan sebuah tools yang diberi nama DDoS Attack.

5. LulzSec



Pada awalnya hanya beranggotakan enam orang dan dibentuk pada tahun 2011, tepatnya pada tanggal 15 Mei.

Nama LulzSec sendiri didapatkan dari slang Internet ‘LOL’ yang artinya tertawa terbahak-bahak. Salah satu motto LulzSec adalah “Menertawakan keamanan Anda sejak tahun 2011.”


Kelompok ini senang memperlihatkan kelalaian keamanan dan target-target mereka mencakup Fox.com, X-Factor, Sony, Nintendo, CIA, dan FBI.


Dilaporkan bahwa penyerangan mereka telah menyebabkan kerugian miliaran dolar AS. Selain penyerangan-penyerangan ini, serangan-serangan mereka juga mencakup Bethesda Game Studios, Minecraft, League of Legends dan majalah online The Escapist.


Walaupun pada 26 Juni 2011, kelompok ini mengatakan bahwa mereka membubarkan diri mereka dengan merilis pernyataan ’50 hari Lulz’ ada sebuah situs lulzsecurity.org, yang mengatakan bahwa LulzSec “lahir kembali.” Dipercaya beberapa anggota LulzSec masih aktif hingga saat ini.



Share on Google Plus

About Agilblogspot

FriendlyTek adalah sebuah blog yang berisi topik tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi seperti komputer, gadget, internet, tokoh dan lain-lain.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment